Selasa, 26 April 2011

DAFTAR LAPTOP TERAWET

Pernah berpikir Laptop apa yang paling awet? Pusing mengapa Laptop yang dibeli cepat rusak atau sangat awet. Mungkin Anda perlu menyimak hasil penelitian ini yang dilakukan oleh Square Trade jadi Anda bisa tahu salah satu alasan mengapa Laptop cepat rusak atau sangat awet. Bagi yang belum punya, bisa saja jadi pedoman dalam hal membeli Laptop. Jadi, ini dia :

1. ASUS
Penjelasan:
Nama ASUS sepertinya cukup populer, baik dalam kalangan desktop maupun laptop. ASUS mendapat peringkat pertama karena dalam hasil uji coba, tingkat kerusakan dalam 2 tahun adalah dibawah 10%, sedangkan dalam 3 tahun adalah 15.6%. Walaupun ASUS berada di Peringkat 3 sebagai Top Vendor Dunia, namun tampaknya ASUS tidak akan kalah dalam hal kualitas daya tahan. Produk ASUS sendiri yang paling terkenal adalah ROG (Republic of Gamers) sebagai salah satu prasyarat Gaming Computer.

2. Toshiba
Penjelasan:
Toshiba tentunya sangat populer dengan tingkat keawetannya, dan juga harganya. Banyak yang beranggapan harga Toshiba sesuai dengan kualitasnya. Toshiba berada di peringkat kedua dengan persentase dibawah 10% dalam 2 tahun, dan 15.7% dalam 3 tahun. Perbedaan tipis dengan ASUS sebesar 0.01% tampaknya memang sudah membuktikan kalau Toshiba memang dirancang untuk tahan lama.

3. SONY
Penjelasan:
SONY cukup terkenal dengan salah satu produk laptopnya, yaitu VAIO. SONY menempati urutan ketiga dalam persentase tingkat kerusakan laptop. Dalam uji coba 2 tahun, SONY mendapatkan persentase diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, persentasenya naik menjadi 16.8%. Walaupun tidak terpaut tipis dari ASUS dan Toshiba, SONY bisa dikatakan salah satu laptop terawet yang pernah ada.

4. Apple
Penjelasan:
Apple terkenal dengan sistem operasinya sendiri, yaitu Macintosh, serta merk laptopnya sendiri. Uji coba yang dilakukan pada merk ini menghasilkan persentase diatas 10% pada 2 tahun dan 17.4% dalam jangka waktu 3 tahun. Hal ini membuktikan bahwa Laptop Apple masih dapat dikatakan awet bagi penggunaan sistem operasi selain Windows.

5. DELL
Penjelasan:
DELL sepertinya lebih terkenal dengan salah satu produk gaming-nya, yaitu Alienware, suatu laptop yang benar-benar menawarkan performa gaming layaknya barang yang berasal dari luar bumi. Tinkat kerusakan DELL dalam 2 tahun adalah diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, sudah mencapai 18.3%. Sepertinya, inilah Laptop yang paling menengah dalam tingkat kerusakannya.

6. Lenovo
Penjelasan:
Nama besar IBM masih saja membayangi produk ini. IBM yang sudah berubah menjadi Lenovo tentu saja harus menyamakan kualitasnya dengan produk terdahulunya. Walaupun begitu, persentase kerusakan 2 tahun sebesar sekitar 12.5% dan persentase 3 tahun sebesar 21.5% agaknya menjadikan Lenovo kurang begitu meyakinkan.

7. ACER
Penjelasan:
ACER merupakan laptop yang setidaknya paling umum digunakan dalam kalangan konsumen. Selain harganya yang relatif murah, ACER juga menawarkan perangkat yang lengkap. Namun sayangnya, ACER tidak terlalu bagus dalam hal awet karena persentase kerusakannya adalah hampir 15% dalam jangka waktu 2 tahun saja. Sementara itu, persentasenya akan meningkat menjadi 23.3% dalam waktu 3 tahun. Walaupun begitu, ACER mendapat gelar peringkat ke-2 dalam Top Vendor Dunia.

8. Gateway
Penjelasan:
Gateway merupakan salah satu vendor laptop dengan tingkat kerusakan yang hampir buruk dalam uji coba kali ini. Dalam 2 tahun, persentasenya hampir 15%, namun dalam 3 tahun akan naik menjadi 23.5%. Tingkat kerusakannya mungkin hampir sama dengan ACER.

9. HP
Penjelasan:
HP merupakan Top Vendor Pertama di dunia, namun sangat disayangkan bahwa HP mendapat predikat laptop yang paling mudah rusak dalam uji coba kali ini. Persentase kerusakan HP adalah diatas 15% dalam 2 tahun, sedangkan persentase kerusakan dalam 3 tahun adalah 25.6%. Tampaknya HP harus bergegas memperbarui komponennya agar tidak cepat mudah rusak.

Hasil ini berdasarkan penelitian dan uji coba yang dilakukan oleh Square Trade, sebuah penyedia jaminan garansi untuk barang elektronik di Amerika, yang telah menguji coba 9 merk laptop ternama di dunia dengan masing-masing 1000 laptop per merknya. Masing-masing laptop diuji daya tahannya dengan variabel waktu per 2 tahun dan 3 tahun.


Sumber:
http://arsipanberita.blogspot.com/

Jumat, 08 April 2011

SIAPA MAU SUSAH, SIAPA MAU REPOT ????


Kalau ditanyakan pada setiap orang, siapa yang mau susah atau siapa yang mau repot? Saya yakin, jawabannya gak ada yang mau!
Setiap orang ingin kemudahan dan hal-hal lain yang meringankan. Kalau ada yang gampang kenapa cari yang susah. Kalau ada yang bisa cepat kenapa harus berlama-lama. Kalau ada jalan tol kenapa harus lewat jalan biasa. Hal itulah yang mungkin dalam keseharian sering kita dengar dan mungkin sudah membudaya serta mendarah daging pada bangsa ini. Sebagian kita sudah terbiasa dengan “cara instan” atau “lewat jalan tol” kalau mengurus sesuatu semisal membuat KTP, SIM, paspor dll. Manusiawi memang, kalau kita menginginkan kemudahan, tetapi jangan menghalalkan segala cara.
Semua makhluk dalam rangka mencapai kesempurnaan harus melaui setiap tahap, setiap fase sesuai sunatullah atau bahasa kerennya sesuai dengan SOP. Seekor kupu-kupu hanya bisa menjadi seekor kupu-kupu melaui proses metamorfosa  mulai dari telur, menjadi ulat kemudian menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu. Seseorang bisa berlari terlebih dulu harus belajar merangkak dan berjalan.
Bagian dari proses kehidupan adalah sebuah ujian. Ujian adalah sebuah keniscayaam yang harus dihadapi setiap orang yang akan meningkatkan kualitas dirinya. Tidak mungkin seseorang mengaku dirinya juara kalau belum pernah diuji dalam sebuah pertandingan. Bagaimana mungkin seorang siswa mengaku sudah lulus kalau belum pernah ikut ujian. Bahkan dalam salah satu firman Allah dalam surat Al-’Ankabut ayat 2 yang artinya:
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Dengan mengambil hikmah dari ayat tersebut di atas, marilah kita sama-sama melaksanakan Ujian Nasional (UN) sebagai bagian dari proses yang harus dilalui oleh kita (siswa, orang tua, guru dan sekolah). Laksanakan UN sebaik-baiknya dengan jujur, penuh tanggung jawab kepada bangsa, negara dan Allah SWT yang senantiasa mengawasi kita tanpa mencari-cari alasan dan pembenaran atas kesalahan atau kecurangan yang kita lakukan. 
Jangan jadikan keterbatasan pemenuhan 8 SNP sebagai alasan dan pembenaran “membantu” siswa karena setiap anak baik di desa mau pun di kota bisa merangkak, berjalan dan berlari walaupun sarana dan fasilitas yang mereka miliki di rumah berbeda-beda. Guru adalah suri tauladan bagi siswanya. Jangan biarkan generasi penerus bangsa “tercemar” dengan perilaku yang salah yang kelak menambah “Gayus-Gayus baru”, “Selly-Selly baru” ataupun “Melinda-Melinda baru”.
Marilah kita berdoa bagi seluruh siswa, semoga diberikan petunjuk dan kemudahan dalam mengikuti UN serta memperoleh hasil yang terbaik. Amin

Kamis, 07 April 2011

TIPS MENGATASI BAHAYA RADIO AKTIF


Rabu, 06 April 2011 , Posted by beye at 19:12

FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Panduan-Panduan Bahaya Radiasi Nuklir dari WHO Menanggapi perkembangan terkini krisis nuklir di Jepang, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan panduan terbaru untuk mengurangi bahaya radiasi pada kesehatan, terutama pada anak-anak dan remaja.

Sebelumnya PBB juga mengatakan sejauh ini langkah pemerintah Jepang untuk meminimalkan dampak radiasi sudah tepat, antara lain mengevakuasi penduduk yang berjarak 20 km dari fasilitas nuklir dan meminta orang yang tinggal dalam radius 30 km untuk tidak keluar rumah.

Sejauh ini belum ada indikasi mengenai keamanan pangan yang diimport dari Jepang, termasuk juga produk pangan yang dipanen di area yang terpapar, namun hasil bumi dan ternak di area tersebut harus terlindungi.

Berikut adalah rekomendasi yang dikeluarkan WHO:

- Radionuklida utama yang dikeluarkan dari PLTN adalah radioaktif cesium dan radioaktif iodine. "Publik mungkin terpapar langsung dari radionuklida dari udara atau makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh material tersebut," jelas WHO.

- Jika radiokatif iodine terhirup atau tertelan, akan mengendap di kelenjar tiroid dan meningkatkan risiko kanker tiroid. Risiko tersebut bisa ditekan dengan mengonsumsi pil potasium iodine yang akan mencegah pengendapan material radioaktif.


"Pil ini harus diberikan sebelum atau segera setelah paparan radiasi. Langkah ini bisa mengurangi risiko kanker dalam jangka panjang," katanya. Pemberian tablet potasium iodine ini diatur oleh pejabat yang berwenang.

- Jika level radiasi terlalu tinggi, hal itu bisa menyebabkan kulit memerah, rambut rontok, terbakar serta sindrom radiasi akut. Pekerja dan petugas penyelamat PLTN mungkin kelompok yang paling terpapar dibanding populasi umum.

- Paparan radiasi bisa meningkatkan risiko kanker. Korban yang selamat dari bom atom di Hiroshima tahun 1945 diketahui menderita leukimia beberapa tahun pasca paparan radisi dan sebagian lainnya baru terkena kanker 10 tahun pasca peristiwa.

- Risiko kanker tiroid pada orang yang terpapar radiasi lebih tinggi pada kelompok anak-anak dan remaja.

- Membatasi konsumsi sayuran dan produk susu yang dihasilkan di area yang dekat fasilitas nuklir bisa mengurangi paparan radiasi.

- Bila setelah terpapar radiasi Anda harus masuk ke ruangan, lepas seluruh pakaian untuk mencegah kontaminasi di rumah. Lepaskan pakaian dan sepatu lalu simpan dalam tas plastik kemudian jauhkan dari rumah tinggal, anak-anak dan hewan.
- Mandilah dengan air hangat, air dan sabun. Laporkan pada pejabat berwenang pakaian dan barang pribadi lain yang mungkin terkontaminasi.

- Jika Anda diminta berada di dalam rumah, tinggalah di ruangan yang paling aman, yaitu tidak berpintu atau berjendela. Sistem ventilasi, seperti sistem pendingin atau pemanas harus dimatikan.

- Makanan mungkin terkontaminasi oleh material radioaktif. "Permukaan buah, sayuran, atau pakan ternak bisa terkena radiasi yang berasal dari udara atau air hujan".

- Dalam jangka panjang, radioaktif juga bisa terbentuk dalam makanan yang berasal dari tanah, sungai atau air laut.

- Radioaktif tidak bisa mengontaminasi makanan yang dikemas dengan baik, misalnya dibungkus plastik atau timah.

- Untuk langkah awal pencegahan, sayuran dan daging ternak sebaiknya ditutup dengan plastik atau terpal. Pindahkan ternak ke dalam kandang.

- Hindari mengonsumsi produk susu atau sayuran lokal dari area yang dekat pusat radiasi, hindari menyembelih ternak, memancing atau mengambil jamur dan makanan lain dari hutan sekitar.


sumber : http://www.forumbebas.com/thread-160775.html

TIPS PENURUN PANAS, BATUK DAN PILEK

Buat Ibu-ibu muda yang masih punya anak kecil tips ini mudah-mudahan berguna, sebagian sudah saya coba dan Alhamdulillah cocok untuk anak saya.

Penurun panas, batuk dan pilek.
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan tersebut.

Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja.

Satu lagi untuk mengobati batuk pada anak balita, bisa digunakan bunga belimbing wuluh atau belimbing sayur. Segenggam bunga belimbing sayur direbus dengan 100 ml air sampai mendidih diberi madu atau gula sedikit saja kemudian diberikan secara teratur kepada anak 3 kali sehari.

Tips terakhir: jika sakit berlanjut segera ke dokter 

Turunkan Trigliserida & Kolesterol Pakai Herbal

Jakarta, Selasa






Berita Terkait:
Tanaman obat terbukti dapat menurunkan kolesterol maupun trigliserida darah. Karena murah dan mudah didapat, Dr. Setiawan Dalimartha menyarankan penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Anto (53) mengasup sebuah alpukat masak setiap hari selama tiga bulan. Ia tidak menambahkan gula pasir, sebab karbohidrat sederhana ini bisa meningkatkan trigliserida darah. Kadar trigliserida dan kolesterol total yang dianjurkan di bawah 200 mg/dl. Setelah tiga bulan, trigliserida Anto menjadi 170, sebelumnya 270 mg/dl, sedangkan kolesterol total dari 220 mg/dl menjadi 190. Dengan profil lemak seperti itu, pegal di pundak kiri dan kanan tak pernah ia rasakan lagi.
Di Hati
Trigliserida, menurut Dr. Setiawan Dalimartha, Ketua II PDPKT (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur), dibentuk di hati dari gliserol dan lemak yang berasal dari makanan dengan rangsangan insulin atau dan kelebihan kalori akibat asupan yang berlebihan. Konsumsi alkohol, makanan manis, santan, dan karbohidrat secara berlebihan akan meningkatkan kadar trigliserida.
Kolesterol dikenal sebagai penyebab utama terjadinya aterosklerosis. Akibatnya, saluran pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner, menjadi sempit dan menghalangi aliran darah di dalamnya. Keadaan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke.
Peningkatan kolesterol juga terjadi akibat menurunnya pengeluaran (ekskresi) kolesterol ke usus melalui asam empedu atau produksi kolesterol di hati meningkat. Kolesterol cenderung meningkat pada orang yang kegemukan, kurang olahraga, stres, dan perokok berat.
Kolesterol yang berasal dari lemak adalah zat yang berguna untuk menjalankan fungsi tubuh. Sebagai sumber energi, lemak memberikan kalori paling tinggi. Satu gram lemak
menghasilkan 9 kalori, sedangkan karbohidrat hanya 4 kalori.
Lemak terdiri atas lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Karbohidrat dan lemak di dalam tubuh akan diproses menjadi suatu senyawa yang disebut asetil koenzim-A. Dari asetil koenzim-A ini terbentuk beberapa zat penting, seperti asam lemak, trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol.
Sekitar 80 persen kebutuhan kolesterol dihasilkan oleh tubuh, selebihnya dari makanan tinggi kolesterol. Sebaliknya, lemak tak jenuh dari tetumbuhan, seperti minyak kedelai, tidak banyak berpengaruh pada peningkatan kolesterol darah.
Selain untuk proses metabolisme, kolesterol untuk membungkus jaringan saraf (mielin), melapisi selaput sel, dan pelarut vitamin.


Khasiat Penyembuhan
Alpukat mengandung asam folat, asam pantotenat, niasin, vitamin B1,vitamin 86, vitamin C, vitamin E, fosfor, zat besi, kalium, magnesium, dan glutation, juga kaya akan serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini yang mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.
Bawang merah (Cepae bulbus), mengandung senyawa flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan dan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Bawang putih (Allii bulbus), bahan aktifnya sallyl cysteine, suatu komponen thioallyl yang mempunyai khasiat hipolipidemik dan antitrombotik.
Jati belanda (Guezuma ulmifolia.lamk) bermanfaat menurunkan kadar lemak dan kolesterol darah melalui kandungan lendir, tanin, dan alkaloidnya. Ketiga zat itu meski memiliki mekanisme kerja yang berbeda, saling menunjang dalam menurunkan kadar lemak dan kolesterol darah.
Dijelaskan oleh Djoko Hargono, pemerhati obat alami, bila digunakan secara oral, kandungan lendir daun jati belanda akan mengembang di dalam lambung. Hal ini akan menyebabkan tertekannya nafsu makan, sehingga mengurangi gugus amino.
Temulawak (Curcumae rhizoma) mempunyai aktivitas kolagoga (memperlancar pengeluaran empedu ke usus).
Angkak, sering disebut beras merah Cina, adalah sejenis cendawan berwarna merah, bernama Latin Monascus purpureus. Angkak bisa digunakan untuk membuat arak merah yang terbuat dari beras, sebagai bahan pengawet makanan, dan untuk obat. Berdasarkan penelitian, angkak mampu menurunkan kadar kolesterol darah.
9 Resep Praktis
Mengonsumsi tanaman obat, baik daun, biji, akar, maupun buahnya, tidak berarti makan tanaman itu sebanyak-banyaknya. Konsumsi ramuan tersebut dengan komposisi dan dosis tertentu. Karenanya, kata Drs. Sudjaswadi, cara membuat ramuan, komposisi, dosis, dan waktu pemakaian harus dipelajari dengan baik lagi benar.
Berikut beberapa resep peluruh kolesterol dan trigiserida.
1. Alpukat. Bahan: 0,5 - 1,5 buah alpukat matang. Cara Pemakaian: Buah alpukat dimakan mentah. Lakukan setiap hari.
2. Belimbing manis. Bahan: 2 buah belimbing manis ukuran besar. Cara Pemakaian: Buah
belimbing dimakan setelah makan pagi dan malam, masing-masing 1 buah.
3. Angkak. Bahan: 1/2 sendok teh angkak. Cara Pemakaian: Angkak ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam cangkir lalu diseduh dengan 3/4 cangkir air panas. Minum airnya selagi hangat. Lakukan setiap hari.
4. Labu siam. Bahan: 1 buah labu siam ukuran sedang. Cara Pemakaian: Buah labu dikupas, potong kecil-kecil dan dijus atau diparut, peras airnya dan saring. Kumpulan airnya diminum sekaligus.
5. Sambiloto. Bahan: 20 gram herba sambiloto kering. Cara Pemakaian: Direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, lalu diminum sekaligus, lakukan setiap hari.
6. Jamur kuping putih. Bahan: 10 gram jamur kuping putih kering. Cara Pemakaian: Jamur putih dipotong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan sedikit pemanis buatan. Setelah dingin, airnya diminum dan jamurnya boleh dimakan.
7. Bawang merah. Bahan: 20 gram bawang merah segar. Cara Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.
8. Kunyit. Bahan: 10 gram rimpang kunyit segar. Cara Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.
9. Temulawak. Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar. Cara Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum. Lakukan setiap hari.@

MERUBAH FILE PDF MENJADI FILE WORD

Bagi teman-teman yang sering mengunduh file pdf dan agak kesulitan merubahnya menjadi file doc, mungkin link berikut dapat membantu, mudah, gratis, dan hasilnya bagus tapi harus sedikit bersabar.

Mahasiswi UGM Temukan Vaksin Flu Burung Dari Mahkota Dewa

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA — Artina Prastiwi (22) mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menemukan vaksin penghambat virus H5N1 (flu burung) dalam tubuh unggas. Vaksin yang ditemukan mahasiswi asal Nglipar, Gunungkidul ini berasal dari ekstrak buah Mahkota Dewa yang banyak terdapat di seluruh pelosok Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berkat penemuannya, mahasiswi tingkat akhir UGM ini meraih dua predikat sekaligus dana dalam lomba penelitia yang dilakukan Masyarakat Ilmuwan dan Tehnologi Indonesia (MIPI) di Bogor, akhir Januari 2011 lalu. Dua predikat tersebut adalah juara satu lomba penelitian dan karya penelitian terbaik.
“Tumbuhan Mahkota Dewa banyak terdapat di berbagai wilayah di DIY, bahkan melimpah. Selama ini vaksin flu burung semuanya berbahan kimia. Selain mahal, itu juga berdampak buruk pada unggas yang divaksin, sehingga saya berupaya menciptakan temuan vaksin dari bahan herbal,” paparnya saaat berbincang di UGM, Kamis (3/3).

Rabu, 06 April 2011

NYONTEK


Halak & Poisson dalam Corrupt Schools, Corrupt Universities: What can be done? (2007) membedakan lima bentuk korupsi dalam pendidikan, yaitu penggelapan (embezzlement), (suap (bribery), penipuan, pemerasan, dan pilih kasih (favoritism). Dalam kasus penipuan, Halak & Poisson secara tegas merujuk pada kasus-kasus banyaknya orang yang menggunakan ijazah palsu serta guru dan pengawas yang kesukaannya adalah membantu anak-didik mereka menjawab soal-soal dalam sebuah tes atau ujian. Semua bentuk penyalahgunaan ini pasti banyak sekali contohnya dalam praktek pendidikan kita.
Sekarang mari bertanya pada diri kita sendiri, “pernahkah kita melakukan praktek mencontek ketika bersekolah dulu?” Hampir dapat dipastikan bahwa jawaban kita semua hampir 90% menyatakan pernah menyontek. Tetapi jika pertanyaannya adalah, “apakah ketika kita menyontek di sekolah dulu lebih banyak disebabkan oleh faktor lingkungan (budaya sekolah) atau murni dorongan dari keinginan secara pribadi,” maka jawabannya menurut Edu tetap sama, yaitu 90% responden pasti akan menjawab karena faktor lingkungan (budaya sekolah). Dari perspektif keabadian psikologis kemanusiaan, faktor lingkungan (budaya sekolah) merupakan alasan pembenaran nomor satu untuk mendukung budaya mencontek kita di sekolah. Bahkan hingga saat ini, praktek mencontek malah tumbuh subur di kalangan pendidik dan lembaga pendidikan, terutama dan salah satunya dipicu oleh kebijakan tentang Ujian Nasional (UN).
Ambil contoh pengalaman Edu dalam membina Sekolah Sukma Bangsa (SSB) di Aceh. Setiap tahun ajaran baru, manajemen SSB selalu disibukkan untuk melakukan adjusment terhadap rata-rata nilai ijazah dan hasil UN siswa yang masuk ke SSB. Betapa tidak, rata-rata nilai siswa yang masuk ke SSB untuk setiap mata pelajaran yang di UN-kan adalah 7-9. Tetapi ketika dilakukan test ulang terhadap semua peserta ujian masuk ke SSB dengan menggunakan pola soal seperti di UN bahkan dengan tingkat kesulitan yang telah diturunkan hingga 25%, hasilnya sungguh menakjubkan! Rata-rata siswa hanya memiliki nilai 2-4, artinya mereka sesungguhnya tak layak lulus UN. Tetapi mengapa masih tetap lulus? Jawabannya ada pada kepolosan anak-anak yang mengaku bahwa hampir seluruh jawaban yang di UN-kan dibantu oleh para guru mereka, di mana praktek mencontek marak ditolelir agar mereka bisa lulus.
Mengapa anak-anak yang masuk ke SSB mau secara sukarela mengakui praktek kecurangan tersebut? Jawabannya sederhana, yaitu karena di SSB mereka harus patuh pada budaya sekolah SSB di mana apabila setiap siswa dan guru melakukan pelanggaran terhadap tiga hal, yaitu mencontek, melakukan kekerasan (psikis dan fisik), dan merokok, maka setelah melalui proses pemberitahuan, nasehat, dan pemanggilan orangtua, seorang guru dan siswa dapat dikeluarkan dari sekolah secara tidak hormat. Dalam 3 tahun ada 9 orang siswa dan 2 orang guru yang dikeluarkan gara-gara melanggar aturan tersebut. Tujuan pendidikan di SSB dikemas amatlah sederhana, di mana salah satu pedoman yang dipegang manajemen adalah petuah dari Albert Einstein, yaitu bahwa hasil akhir dari sebuah proses pendidikan adalah membuat seseorang dapat menghargai dirinya sendiri (Try not to become a man of success but a man of value). Dengan pemahaman seperti ini manajemen SSB patut berbangga, karena pada prakteknya saat ini kesadaran untuk tidak mencontek sangat tinggi di kalangan siswa. Bahkan beberapa siswa yang secara akademis tak memiliki keunggulan sekalipun berani untuk mengikuti ujian dengan hanya berbekal pensil dan pulpen ketika masuk ke ruang kelas saat ujian berlangsung. Artinya kepercayaan diri mereka untuk tidak mencontek sudah berubah menjadi semcam habit dan semoga akan berbuah kejujuran.
Praktek penipuan dengan modus memberti contekan saat berlangsungnya UN juga Edu rasa terjadi hampir di seluruh wilayah Republik ini. Ada sebuah cerita tragis dan ironis dari seorang teman Edu yang kini sedang mengambil program magister pendidikan di salah satu universitas di Jakarta. Teman Edu bercerita tentang pengakuan seorang Kepala Madrasah di Jakarta yang juga mengkuti program magister tersebut, di mana sang kepala sekolah dalam 3 tahun terakhir ini meluluskan 100% anak didiknya yang mengikuti UN dengan cara memberikan contekan dengan berbagai cara. Dalam pemahaman Kepala Madrasah ini, adalah “zholim” jika kita tak membantu anak-anak untuk lulus UN. Sebuah statement yang menjungkirba-likkan makna “zholim” dalam pemahaman keagamaan kita. Astaghfirullah al-‘adzim.

TRAGEDI SEKOLAH BINATANG

Oleh Jansen H. Sinamo

Suatu ketika, bangsa Binatang sakit hati karena dilecehkan bangsa Manusia. Hal ini dilaporkan oleh anjing, burung, dan kucing, dimana sebagai peliharaan tiap hari mereka mendengar umpatan, makian, dan sumpah serapah yang menggunakan nama binatang dengan kandungan emosi paling buruk.
Untuk membuktikan sebaliknya, bangsa Binatang pun bertekad meningkatkan peradaban mereka. Komite sekolah pun dibentuk dimana setiap suku hewan diwakili oleh seekor tetua yang dianggap paling arif di komunitasnya.
Pada hari mereka sedang membahas kurikulum suku Burung mengusulkan pelajaran terbang harus ada. Suku Kelelawar menghendaki adanya pelajaran teknik tidur dengan kepala di bawah. Sedangkan suku Cicak menekankan perlunya pelajaran merayap di langit-langit.
Begitulah, dalam kurikulum sekolah binatang itu, terdapat berbagai mata pelajaran yang sangat menarik seperti berkicau, berkotek, berenang, mendesis, mematuk, menerkam, melenguh, mengaum, menyelam, dan melompat. Semua ini digolongkan dalam kelompok pelajaran dasar.
Di tingkat menengah, terdapat berbagai pelajaran yang lebih canggih seperti teknik pura-pura mati, kiat berganti kulit, menukik tanpa bunyi, dan membelit musuh tanpa gejolak.
Sedangkan pelajaran di tingkat lanjut mencakup ilmu-ilmu yang lebih hebat seperti pedoman metamorfosa, teknik mengobati diri sendiri, jurus kawin sambil terbang, dan rahasia bernafas dalam lumpur.
Juga diputuskan, jika putra-putri hewan itu tamat, setiap lulusan tingkat dasar akan mendapat gelar Pr (singkatan dari prigel), alumni tingkat menengah diberi gelar Tr (singkatan dari trengginas), dan jebolan tingkat lanjut berhak memakai gelar Pw (singkatan dari piawai).
Mereka berharap nama binatang sekolahan akan lebih bergengsi, misalnya Bebek Peking Pr, Ular Beludak Tr, atau Tupai Pedidit Pw. Pokoknya, mereka tak mau kalah dengan bangsa Manusia yang sangat bangga dengan gelar-gelar sekolah seperti BA, MA, atau PhD. Dan seperti manusia, mereka juga percaya bahwa bergelar berarti sukses. Binatang ingin setara dengan manusia dan dihargai penuh martabat.
***
Tetapi sesudah meluluskan 10 angkatan, sekolah binatang akhirnya dibubarkan. Intinya, sekolah binatang dinilai gagal total. Gelar-gelar yang sempat diberikan pun dicabut. Gelar Prigel, Trengginas, dan Piawai dianggap hanya gombal.
Apa gerangan sebabnya? Binatang tidak sanggup mengevaluasi lebih lanjut. Pokoknya, sekolah dibubarkan karena hasilnya jelek. Begitu saja.
Namun, karena bangsa Manusia suka meneliti maka diturunkanlah sebuah tim pencari fakta. Tim inilah yang akhirnya berhasil menemukan sebab kegagalan itu.
Kesimpulan terpenting: sekolah binatang itu gagal karena pada semua mata pelajaran, setiap murid mendapat nilai minimum C. Ini diperoleh sesudah menganalisa sejumlah fakta yang aneh. Ditemukan misalnya, dalam pelajaran berenang pun ikan hanya mendapat C. Dalam pelajaran terbang burung juga cuma dinilai C. Demikian pula nilai rusa dalam pelajaran berlari dihargai dengan C saja. Pokoknya setiap binatang cuma mendapat C dalam kompetensi alamiah masing-masing. Yang paling aneh, meskipun nilai mereka C di rapor, ketika diuji secara aktual, kompetensi itu hanya pantas mendapat F, alias tidak kompeten sama sekali.
Bagaimana mungkin sekolah merusak kompetensi alamiah anak-anak binatang itu?
Rupanya, saat praktikum berenang sayap burung rusak parah, sehingga saat dipakai dalam praktikum terbang, sayap itu tak berguna lagi. Namun burung mendapat C juga dalam terbang maupun berenang karena ia tak pernah absen dan suka menolong teman.
Ketika praktik bernafas dalam lumpur sayap kelelawar berpatahan, sehingga saat ia harus terbang malam arahnya jadi ngawur dan menabrak pohon. Namun kelelawar mendapat C dalam keduanya karena ia selalu bersikap sungguh-sungguh dan hormat pada guru.
Pokoknya, semua anak binatang cuma mendapat C dalam setiap mata pelajaran bukan karena kompetensinya tetapi karena soal-soal di luarnya. Fakta di balik rapor dan ijazah, semua lulusan sekolah binatang ternyata tidak kompeten. Mereka seharusnya diberi nilai E dan F saja. Salah satu buktinya, ketika lowongan kerja penerbang dibuka, dari 10.000 burung yang melamar yang diterima cuma 12 ekor saja. Sesudah diterima pun, statusnya cuma pegawai honorer dengan gaji ala kadarnya untuk sekadar hidup dari bulan ke bulan.
Inilah ironi sekolah binatang sehingga akhirnya dibubarkan.